iklan Sejarah Musik Dan Perkembangan Band Indie Di Indonesia

Sejarah Musik Dan Perkembangan Band Indie Di Indonesia

Para pecinta musik pasti telah menyadari bahwa musik merupakan bahasa universal yang bisa berbicara diberbagai bahasa. Pada saat ini musik sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia yang tidak dapat terpisahkan. Perjalanan musik ini berawal dari beberapa grup yang memiliki idealisme kesulitan untuk masuk dapur rekaman  karena adanya perbedaan kepentingan antara kedua belah oihak yaitu antara pemilikperusahaan rekaman dengan idealisme grup band itu sendiri. Beberapa mayor lebel beranggapan bahwa musik indie tidak dapat dinikimati oleh masyarakat. Oleh karena itu mengapa kebanyakan band underground lebih memilih jalur indie. Sekarang terbukti bahwa musik underground memang mempunyai pasar tersendiri dikalangan pecinta musik indie khusunya di setiap komunitas band cadas.

Dalam postingan ini adalah rangkuman dari postingan sebelumnya. Kenapa postingan itentang sejarah band indie ini dibagi-bagi karena kalu di satu postingkan akan sangat panjang. Oleh karena itu postingannya di bagi menjadi tiga biar kamu bisa lebih fokus dan bisa lebih memahami isinya. Baik langsu saja pada pokok pembahasannya

Pengertian Musik Indie.
Band indie merupakan sebuah band yang merekam sendiri karya lagu mereka serta memasarkannya langsung tanpa bantuan lebel rekaman atau mayor lebel. Tidak jarang band indie membuat label sendiri untuk merekam dan memasarkan karya-karyanya. Pemasaran mereka biasanya melalui komunitas atau media sosial. Band indie juga sering melakukan konser-konser kecil di kota-kota besar untuk mempromosikan lagu-lagu mereka. Band Indie sama sekali nggak melibatkan major label atau perusahaan rekaman ternama untuk mempopulerkan karya mereka. Penjelasan selengkapnya bisa di baca di postingan sebelumnya, Ap Itu Musik Indie?

Sejarah Musik Band Indie
Tidak diketahui ssecara pasti, namun awalnya musik indie berasal dari kalangan musik underground di negara Inggris dan Amerika Serikat. Awal mulanya para musisi di lebel independen di dua negara tersebut kesulitan bersaing dengan lebel mayor yang lebih populer. Namun seiring berjalannya waktu ketika memasuki era Punk dan Rock lebel independen mulai banyak tumbuh dan dikenal. selengkapnya bisa di baca di postingan sebelumnya, Sejarah Musik Band Indie.

Sejarah Musik Band Indie Dunia

Sebelum mebhas lebih jauh tentang sejarah musik band  indie di Indonesia alangkah baiknya jika kita juga mengetahui sejarah musik band indie dunia.  Awal mula industri musik indie muncul di negara Amerika sekitar tahunb 1920-an. Label-label rekaman kecil di era tersebut ada yang mencoba untuk menandingi label-label besar. Pada tahun 60-an, Elvis Presley sukses menggegerkan dunia musik serta mengubah paradigma bermusik di Amerika dengan musik rock ‘n roll miliknya. Dalam sejarah musik indie di Paris, Perancis mengubah lorong-lorong bawah tanah stasiun kereta api yang menjadi panggung-panggung pertunjukan yang kemudian lahir istilah Underground. Saat itu seniman ingin mencoba untuk mendekatkan diri secara langsung terhadap massa dan juga menentang pola seni dari seniman mainstream.

Dalam sejarah musik indie dapat dikatakan Sex Pistols merupakan salah satu band yang pantas disebut mewakili masa flower generation. Band punk tersebut melahirkan lirik-lirik anti kemapanan dan juga dengan aksesoris nyelenehnya yang kental dengan nuansa kritikan sosial. Tidak hanya itu, ada juga Woodstock salah satu pagelaran musik di Amerika tahun 1969 yang mengambil tema “Make Peace Not War”, tema tersebut merupakan suatu bentuk protes terhadap perang Vietnam. Bentuk perlawanan dari flower generation bukan hanya menyuguhkan musik alternatif, namun juga penuh akan muatan sosial.

Sejarah Musik Band Indie DiIndonesia
Pada penjelasan di atas sudah diketahui awal mula adanya musik indie di dunia, lalu bagai mana dengan indonesia? Dalam perkembangannya Musik di Indonesia para musisidi Indonesia telah banyak mengadopsi musik dan budaya dari Barat.Salah satu budaya musik yang di adopsi tersebut adalah musik kelas bawah di belahan utara bumi dan diadaptasi oleh kalangan menengah di Indonesia.Hal ini disebabkankarena kalangan menengah di Indonesia dapat  memiliki kesempatan yang lebih untuk mengintip perkembangan musik dunia diluaran sana. Maka, tak heran dulu Presiden Pertama Ir. Soekarno memenjarakan Grup musik Koes Ploes karena musiknya di duga identik dengan budaya kapitalisme internasional. Dalam kasus tersebut sebenarnya Koes Ploes tidak bersalah ketika mereka mnegadopsi musik yang menurut mereka mengekspresikan kebebasan.

Di Indonesia musik indie lahir dari musisi Indonesia yang mengadopsi budaya barat dalam berkarya. Dapat dikatakan tahun 70-an musik di Indonesia mulai berkembang. Terdapat beberapa nama seperti Guruh Gipsy, Gang Pegangsaan, God Bless, Giant Step, Super Kid dan lain-lain. Dalam musikalitas mereka merupakan maestro-maestro musik Indonesia, mereka juga mempopulerkan semangat kemerdekaan atau semangat independent/indie dalam bermusik. Dengan pengalaman mereka juga mulai bekerja sama untuk membangun jaringan. Dalam sejarah musik indie, tercatat pula nama Majalah Aktuil, yang banyak membantu perkembangan musik di era 70-an.

Sejarah musik indie di era 1990-an, perkembangan musik indie atau musik underground semakin berkembang pesat, saat itu memang sedang booming band luar negeri seperti Sepultura dan Metallica yang kemudian menginspirasi anak muda Indonesia. Saat itu industri mainstream di Indonesia didominasi oleh jenis musik rock melayu dan juga artis-artis wanita, maka mereka pun memilih jalur underground atau jalur indie, dengan bermodalkan komunitas dan juga majalah dan buletin-buletin. Dalam sejarah musik indie saat itu, kota-kota besar seperti Bandung, Jakarta, Surabaya, Malang dan Yogyakarta menjadi tempat berkembangnya komunitas underground atau indie. Di masa itu musik metal menjadi suguhan alternatif, dan kemudian banyak band yang mulai memberanikan menempatkan isu-isu sosial dalam liriknya.

Dalam sejarah musik indie di Indonesia, dapat dikatakan Pas band memulai tradisi merilis album secara Indie, album pertama mereka “Four Through The SAP” terjual lebih dari 5000 copy. Kemudian banyak band metal yang mulai meniru metode ini seperti Puppen, Koil, Burger Kill, dan lain-lain. Pure Saturday menjadi pionir band-band dengan aliran lain selain metal, di tahun 1995 band ini mEngeluarkan album berjudul “Not A Pup E.P”. kemudian band bernama Mocca sukses menembus angka di atas 100.000 copy untuk penjualan kaset mereka.

Dalam sejarah musik indie di Indonesia muncul pula nama-nama seperti Puppen, Shaggy Dog, Superman Is Dead, Rocket Rockers, Superglad dan lain-lain. Dan beberapa nama band tadi mendapatkan kontrak dari label-label rekaman besar. Kontrak tersebut menjadi perdebatan di scene-scene indie. Sebagian menganggap ini adalah pengkhianatan terhadap idealisme independent, dan sebagian menganggap ini sebagai peluang memperkenalkan musik mereka secara massal.
Terlepas dari perdebatan tersebut, dalam sejarah musik indie, musik indie tetap mendapatkan tempat di dunia musik indonesia, beberapa nama band seperti The S.I.G.I.T, The Brandals, Efek Rumah Kaca, Seek Six Sick, The Adams dan yang lainnya.

Perkembangan Musik Band Indie DiIndonesia
Semakin berkembangnya teknoligi seperti samratphone dan jaringan internet telah mempengarui perkembangan  musik band indie di Indonesia. Media-media promosi sosial media telah bertebaran seperti Facebook, twitter, instagram dan masih banyak yang lainnya. Situs web promosi band dan lagu pun tidak kalah banyak misalnya saja Youtube. Banyak band dari seluruh dunbia termasuk di Indonesia yang memanfaatkan Youtube untuk mempromosikan band melalui video musik atau video clip. Tidak hanya band indie. Band-band yang sudah besar dan terkenal pun menggunakannya bahkan para perusahaan rekaman besar pun juga memnanfaatkannya.

Selaian youtube ada juga situs web yang banyak di gunakan sebagai media promosi band indie. Seperi Soundclod, Reverbnation dan masih banyak yang lainnya. Kedua situ web tersebut sangat membantu para band indie untuk mempromosikan karya musik dan lagu-lagu mereka ke kalangan orang banyak. Perkembangan dunia digital telah membantu perkembangan musik band indie di indonesia.





Advertisemen